Tentara Bayaran Turki Asal Suriah Pura-pura Sakit Agar Ditarik Pulang
VELOX.CO.ID - Tentara bayaran Suriah
yang dikerahkan Turki di Libya berpura-pura sakit untuk kembali ke
negara mereka, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR)
melaporkan itu pada 27 Mei.
Menurut kelompok pemantau yang berbasis di London, tentara bayaran
melakukan ini karena Turki belum menarik kelompok mana pun dari Libya
dalam beberapa waktu.
“Sejumlah kecil tentara bayaran kembali ke Suriah setelah mereka
memberikan laporan medis dan memalsukan beberapa dari mereka dengan
menyuap para pemimpin faksi yang didukung Turki, di tengah ketidakpuasan
yang meluas di antara tentara bayaran yang didukung Turki di Libya,
karena kepulangan mereka ke Suriah masih ditangguhkan,” laporan SOHR
berbunyi.
Turki mengerahkan ribuan proksi Suriahnya di Libya antara 2019 dan
2020 untuk mendukung sekutunya di Libya yaitu GNA (Goverment National Accord) yang sekarang sudah tidak ada.
Menurut SOHR, lebih dari 6.630 tentara bayaran masih berada di negara yang dilanda perang itu.
Baru-baru ini, sejumlah laporan mengungkapkan bahwa AS tengah
melakukan pembicaraan dengan Turki untuk menyelesaikan masalah tentara
bayaran Suriah di Libya. Mesir juga menekan Turki atas masalah ini.
Kairo dilaporkan menuntut penarikan Turki sepenuhnya dari Libya selama
pembicaraan baru-baru ini.
Terlepas dari semua upaya ini dan kemajuan baru-baru ini dalam proses
politik intra-Libya, Turki tidak mundur. Ankara tampaknya berencana
untuk tinggal di Libya untuk jangka panjang. Tentara bayaran Suriah
adalah bagian penting dari rencana ini.***militermeter.com***
0 Comments