Menhan: Jangan Biarkan Kekuatan Lebih Besar Berpotensi Memecah Belah ASEAN

VELOX
Menhan: Jangan Biarkan Kekuatan Lebih Besar Berpotensi Memecah Belah ASEAN

 

VELOX.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, mengikuti 15th ASEAN
Defence Ministers’ Meeting (ADMM) secara virtual yang dipimpin Chairman
Menhan II Brunei Darussalam Pehin Datu Lailaraja Major General (Ret)
Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yussof, pada Selasa
15-6-2021.

Dalam pertemuan ini Menhan RI Prabowo Subianto
berbicara mengenai pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik dari perspektif
pertahanan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

Pandangan
ASEAN terhadap konsep Indo-Pasifik diadopsi sejak tahun 2019 yang
menegaskan kembali posisi ASEAN dalam upaya pemeliharaan perdamaian dan
keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Sementara Kawasan Asia Pasifik dan
Samudera Hindia telah saling terkoneksi dan saling terkait dan ASEAN
secara strategis berada di dalam dua kawasan ini.

“Karena itulah,
sangat penting bagi ASEAN memandang kawasan ini sebagai satu kesatuan
yang utuh, dan tidak membiarkan kekuatan yang lebih besar berpotensi
memecah belah ASEAN,” kata Menhan Prabowo, dirilis situs Kemhan RI.

Menurut Prabowo, Outlook on the Indo-Pacific (Pandangan tentang
Indo-Pasifik), penting intuk menjaga dan mempertahankan kesatuan dan
sentralitas negara-negara ASEAN.

Tujuan dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) adalah untuk
memberikan panduan dalam keterlibatan ASEAN di Kawasan Indo-Pasifik
maupun Samudera Hindia, serta mendorong negara-negara partner di luar
kawasan untuk bekerja sama dengan ASEAN, dengan melaksanakan kerja sama
praktis di area-area yang diidentifikasi dalam OIP (Outlook on the
Indo-Pacific).

Hal lainnya, negara-negara ASEAN harus mendorong
negara-negara besar di kawasan untuk bekerja sama dan membangun saling
kepercayaan sehingga menghasilkan situasi win-win yang menguntungkan
seluruh masyarakat di kawasan.

AOIP juga diharapkan dapat didorong
untuk digunakan sebagai pendekatan ASEAN dalam dialog kerja sama
pertahanan di kawasan Indo-pasifik.

Saat melaksanakan pertemuan
yang diikuti oleh para Menhan negara anggota ASEAN secara virtual ini,
Menhan RI didampini Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto,
M.D.S., pejabat eselon I Kemhan dan perwakilan dari Kemenkopolhukam
serta instansi terkait.

Pertemuan ini juga mengadopsi inisiatif
kerja sama pertahanan ASEAN yang telah dibahas dan disahkan pada
pertemuan sebelumnya setingkat Sekjen Kemhan dan Dirkersinhan Ditjen
Strahan.

***jakartagreater***

 

0 Comments