Rheinmetall Kirim Batch Perdana 25 Unit Ranpur Boxer 8×8 ke Australia
VELOX.CO.ID - Modernisasi alutsista besar-besaran tengah dijalankan Australia, di lini
darat, selain sedang mengevaluasi dua ranpur roda rantai lapis baja,
antara IFV (Infantry Figting Vehicle) Lynx KF41 buatan
Rheinmetall Defence dan Redback buatan Hanwha Defence. Rupanya ada kabar
bahwa Angkatan Darat Australia akan segera kedatangan gelombang (batch) pertama dari ranpur IFV roda ban Boxer 8×8.
Dikutip dari defensenews.com (3/6/2021), disebutkan dari
Pelabuhan Cologne, Jerman, pihak Rheinmetall pada 2 Juni lalu telah
mengapalkan bacth pertama yang terdiri dari 25 unit Boxer 8×8 pesanan
Australia. Sebelumnya, Australia telah menerima satu unit perdana Boxer
8×8 pada September 2019.
Ke-25 unit Boxer 8×8 yang dikirim adalah 12 unit varian intai tempur (combat reconnaissance)
dan 13 unit adalah varian multipurpose. Varian intai tempur akan
diakuisisi sebanyak 131 unit dan menjadi varian terbesar dari total 244
unit Boxer 8×8 yang dibeli Negeri Kanguru.
Pengadaan ranpur Boxer 8×8 dilakukan di bawah program Land 400 Phase 2
dengan nilai mencapai US$3,53 miliar. Sebagai wujud kompensasi atas alih
teknologi (ToT) dan pelibatan industri lokal, sisa pesanan yaitu 186
unit Boxer akan dibuat di Australia. Persisnya Rheinmetall tengah
membangun fasilitas produksi di Ipswich, barat daya dari Brisbane.
Kabarnya fasilitas produksi Rheinmetall di Australia bakal menjadi
pabrik Rheinmetall terbesar di luar Jerman yang akan mulai berproduksi
pada tahun 2020. Ke-186 unit Boxer yang nantinya dibuat di Australia
terdiri dari varian combat reconnaissance, command and control, joint
fires, surveillance, ambulance dan battlefield repair and recovery.
Varian paling lethal dari keluarga Boxer pesanan Militer AD Australia akan
dilengkapi sistem kubah modular Rheinmetall’s digital Lance turret
dengan bekal senjata utama kanon Rheinmetall MK30-2/ABM kaliber 30 mm.
Dalam kubahnya, kanon tersebut dapat melepaskan hingga 200 amunisi dari
bebagai jenis. Sebagai senjata sekunder pada laras ada senapan mesin
7,62 mm atau senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.
Boxer 8×8 punya bobot standar 24 ton dan bobot tempur 38,5 ton. Ranpur
ini ditenagai mesin diesel MTU 8V199 TE20 yang menghasilkan tenaga 711
hp. Proteksi ranpur ini tergolong super, lantaran sudah mengadopsi AMAP
(Advanced Modular Armor Protection) composite armour. Meski bobotnya
tambun, Boxer sanggup ngebut sampai 103 km per jam dan menjelajah hingga
1.100 km. (Bayu Pamungkas)
***indomiliter.com***
0 Comments