Korea Selatan Pensiunkan Sistem Arhanud Rudal MIM-23 HAWK
VELOX.CO.ID - Angkatan Udara Republik Korea (Korea Selatan) akhirnya mempensiunkan
sistem rudal permukaan-ke-udara MIM-23 HAWK yang sudah tua dan
menggantinya dengan sistem KM-SAM. KM-SAM merupakan bagian sistem
pertahanan rudal dan udara tiga tingkat (three-tier) Korea Selatan.
KM-SAM yang juga dikenal sebagai Cheolmae-2 atau Cheongung atau M-SAM
adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak menengah Korea
Selatan yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan Pertahanan Korea
Selatan (ADD) dengan dukungan teknis dari Almaz-Antey dan Fakel Rusia,
berdasarkan teknologi dari rudal 9M96 yang digunakan pada sistem rudal
S-350E dan S-400.
‘Unit 2970’, suatu formasi tingkat batalion di bawah Brigade Rudal
Pertahanan Udara 1 AU Korea Selatan, mempensiunkan sistem rudal HAWK,
yang telah digunakan Korea Selatan sejak 1983, beserta sistem komando
dan kendali pertahanan udara AN/TSQ-73, yang telah beroperasi selama 39
tahun.
Raytheon MIM-23 HAWK (“Homing All the Way Killer, biasa disebut sebagai
“Hawk”) adalah rudal permukaan-ke-udara jarak menengah buatan Amerika
Serikat. Sistem rudal ini dirancang untuk menjadi pendamping yang jauh
lebih mobile untuk rudal permukaan-ke-udara MIM-14 Nike Hercules, dengan
mengorbankan kemampuan jangkauan dan ketinggian untuk ukuran dan berat
yang jauh lebih kecil.
Kinerja ketinggian rendahnya jauh lebih baik
daripada Nike Hercules melalui adopsi radar baru dan sistem pemandu
continuous wave semi-active radar. Sistem rudal ini memasuki kedinasan
Angkatan Darat AS pada tahun 1959. Sekitar 40.000 rudal MIM-23 HAWK
telah diproduksi jelas karawangportal.com.
Meskipun KM-SAM dikembangkan di Rusia oleh Biro Desain Almaz bersama
Samsung Thales, LIG Nex1, dan Doosan DST, lokalisasi dan industrialisasi
telah dilakukan di Korea Selatan sehingga cukup untuk menganggapnya
sebagai sistem buatan dalam negeri Korea Selatan. KM-SAM dapat mencegat
sasaran hingga ketinggian 15 km (49.000 kaki) pada jarak 40 km (25 mil).
Sistem ini disiapkan untuk menggantikan baterai MIM-23 Hawk yang
ditingkatkan di Korea Selatan dan juga tersedia untuk ekspor.
Almaz-Antey telah menciptakan versi Rusia-nya yang disebut sebagai
sistem rudal Vityaz.
militermeter.com
0 Comments