Rusia Hanya Butuh Waktu Satu Jam Untuk Mengalahkan Ukraina

Rusia Hanya Butuh Waktu Satu Jam Untuk Mengalahkan Ukraina
Rusia Hanya Butuh Waktu Satu Jam Untuk Mengalahkan Ukraina

 

VELOX.CO.ID - Tensi antara Rusia dan Ukraina makin memanas. Setelah aneksasi Crimea
oleh Rusia, lalu pemberontakan etnis Rusia di Donbass yang diklaim Kiev
disokong oleh Moskow, kini situasi perbatasan kedua negara memanas.


Rusia menempatkan banyak personel dan senjata di perbatasan demkian
juga Ukraina. NATO ikut-ikutan memanaskan situasi dengan menempatkan
banyak senjata di negara-negara anggotanya yang berbatasan dengan Rusia. 

Moskow telah berulang kali membantah tuduhan bahwa pihaknya sedang
bersiap untuk menyerang Ukraina dan mengaitkan klaim palsu tersebut
dengan NATO yang menciptakan pembenaran untuk menempatkan lebih banyak
peralatan militer di dekat perbatasan Rusia. .


Jika terjadi bentrokan bersenjata, Rusia akan mengalahkan sebagian
besar unit militer Ukraina dalam waktu kurang dari satu jam. Analisa itu
dikutip dari The New York Times yang bersumber dan berkonsultasi dengan
Kandidat PhD King’s College London dan veteran Marinir AS Robert Lee.


“Jika Rusia benar-benar ingin melepaskan kemampuan konvensionalnya,
mereka dapat menimbulkan kerusakan besar dalam waktu yang sangat
singkat,” kata Lee, menambahkan: “Mereka dapat menghancurkan militer
Ukraina di timur dengan sangat cepat, dalam 30-40 menit pertama. .”


Menurut surat kabar itu, beberapa pejabat di Kiev memiliki pandangan
yang sama. Kepala Badan Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina,
Jenderal Kirill Budanov, mengatakan bahwa jika terjadi konflik skala
penuh tanpa dukungan negara-negara Barat, mengalahkan Rusia adalah hal
yang tidak mungkin.

Jenderal itu mengatakan bahwa militer Ukraina akan dinetralisir
dengan sangat cepat, kepemimpinannya tidak akan mampu mengoordinasikan
pertahanan, juga tidak akan mampu memasok garis depan. Dalam situasi
seperti itu, komandan garis depan harus berjuang sendirian tanpa
kemungkinan mendapat bantuan.


“Mereka akan bertahan selama ada peluru,” kata Jenderal Budanov.
“Mereka akan dapat menggunakan apa yang mereka miliki di tangan mereka,
tetapi percayalah tanpa pengiriman bantuan cadangan, tidak ada pasukan
di dunia yang dapat bertahan.”

Rasa frustrasinya terhadap Barat terbukti saat ia mendesak bantuan
segera untuk membantu militer Ukraina melawan Rusia, dengan menyatakan:
“Mereka perlu memutuskan, apakah kita sekutu seperti yang mereka
nyatakan?. Jika dunia beradab ingin menghindari agresi Rusia ini kita
membutuhkan dukungan teknis militer sekarang, bukan besok, bukan lusa,
bukan dalam setahun. Sekarang.”


Seorang pejabat senior militer Ukraina, yang berbicara kepada New
York Times dengan syarat anonim, mengatakan bahwa jika Barat gagal
mendukung Ukraina, militer akan membuka gudan senjatanya sehingga
Ukraina akan mengambil dan menggunakan apa pun yang mereka inginkan
termasuk nuklir. Selain itu, Jenderal Pavlyuk mencatat bahwa Ukraina
memiliki hingga setengah juta orang dengan pengalaman militer yang akan
“memulai perang partisan” jika mereka tidak menerima dukungan Barat. Dan
ini bisa memicu perang merembet ke daerah sekitar ukraina atau
setidaknya memicu krisis ekonomi meluas ke semua negara ERopa.[militermeter]

0 Comments